Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak dapat dipisahkan dari Islam.
Bahasa Arab sering juga disebut sebagai bahasa Islam atau bahasa agama.
Selain itu, bahasa Arab dikatakan pula sebagai bahasa al-Qur‘an, karena
al-Qur‘an ditulis dengan bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa
persatuan kaum muslimin dan bahasa yang terbesar di antara bahasa-bahasa
yang dipakai oleh umat Islam berbagai bangsa. Kekuatan Islam dan
negara-negara muslim yang diakui dunia internasional secara tidak
langsung semakin memperkuat posisi bahasa Arab dan kini dipakai sebagai
bahasa resmi Islamic World League (Rabithah ‘Alam Islami) dan
Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang beranggotakan 45 negara Islam
atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Hal inilah yang
memicu orang-orang di luar Islam, –dalam hal ini orang-orang Kristen dan
Yahudi atau yang lebih dikenal dengan orientalis- semakin benci dan
tidak senang dengan Islam dan kaum muslimin, kecuali jika kaum muslimin
mau mengikuti agama mereka. Bahasa Arab yang merupakan media utama
memasuki dunia Islam menjadikan mereka (orientalis) semakin serius
mempelajari Islam. Dengan alat bahasa Arab, mereka dapat menyingkap
ilmu-ilmu keislaman dan menerjemahkannya ke dalam bahasa-bahasa Eropa.
Dalam makalah ini, penulis akan mencoba menjelaskan orientalisme dan
sepak terjangnya dalam memerangi dan melawan bahasa Arab Fusha sebagai
pintu gerbang memerangi agama Islam dan kaum muslimin. Selengkapnya klik...http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/elhikam/article/view/1904
Senin, 08 Agustus 2016
Home »
Arab Fusha
,
Makalah Bahasa Arab
,
Orientalisme
» UPAYA ORIENTALISME MELAWAN PERKEMBANGAN BAHASA ARAB FUSHA