Kajian terhadap fenomena keagamaan berarti mengkaji prilaku manusia yang
terkait dengan kehidupan beragamanya. Fenomena keagamaan berarti sikap
dan pandangan manusia yang tidak saja berkaitan dengan sisi
normatif-dogmatif akan tetapi juga pada aspek histroris-sosiologis.
Maka pengkajian terhadap agama –termasuk Islam- berarti semacam
pengujian secara terus menerus atas fakta-fakta empirik dalam masyarakat
beragama. Oleh karena agama dianggap sesuatu yang asasi dan sensitif,
maka pengkajian pada sisi empirisnya tidak saja menuntut kehatian-hatian
tetapi juga proprsionalitas. Yaitu bagaimana dan atau dimana agama itu
didudukkan dalam kajian. Atau dengan kata lain peneliti agama harus
dapat memilih dan memilah “apa objek dari kajian agama?” dan “bagaimana
metode serta perangkat keilmuan dalam kajiannya? Kesalahan dalam
menentukan objek dan metode tersebut dapat mendatangkan kerancauan
bahkan kesalahan dalam penafsirannya. Selengkapnya klik...http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/elhikam/article/view/1461
Selasa, 09 Agustus 2016
Home »
Agama
,
Charles J Adams
,
Islam
,
Kajian Keagamaan
,
Makalah Kajian Islam
» TRADISI KAJIAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM (TELAAH ATAS PEMIKIRAN CHARLES J. ADAMS)
0 komentar:
Posting Komentar