Dalam konteks pembangunan, isu-isu perempuan telah banyak
diperbincangkan seperti diskriminasi upah buruh, penganiayaan para TKW,
pemerkosaan dan berbagai tindak kriminal terhadap perempuan banyak
terjadi di sekeliling kita. Dalam situasi semacam itu berkembang
berbagai gagasan tentang kemajuan perempuan. Pada perkembangan mutakhir
gagalnya quota yang menghendaki diakomodirnya kepentingan perempuan
dalam bernegara yang diwujudkan dalam representasi perempuan (30 %) di
pemerintahan menjadi perkembangan yang menarik untuk dianalisis. Dalam
rangka itulah tulisan ini dimunculkan. Tulisan ini akan diklasifikasi
dalam empat sub bahasan yaitu: pertama, perempuan dan akar
kultural ketimpangan gender, bahasan ini dimaksud untuk memasuki wilayah
bahasan inti agar ditemukan kejelasan sejarah terjadinya ketimpangan
gender. Kedua, konstelasi gerakan perempuan di Indonesia, dimaksud untuk melakukan pemblegetan terhadap gerakan perempuan di Indonesia sehingga dapat ditemukan titik masalah kegagalan perjuangan quota. Ketiga, Antara kepentingan perempuan dan politik gender. Keempat, quota, kegagalan dan permasalahannya.Selengkapnya... http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/elhikam/article/view/1915
Minggu, 17 Agustus 2014
Home »
gerakan gender
,
gerakan perempuan
,
Makalah gender
,
politik gender
» GERAKAN PEREMPUAN; ANTARA KEPENTINGAN PEREMPUAN DAN POLITIK GENDER